Skip to main content

Posts

Entri yang Diunggulkan

PERSEPSI SUSAHNYA JADI PEREMPUAN DI DUNIA YANG IDEAL DAN BUDAYA PATRIARKI II Tinta Peradaban

  Oleh : Dude Ada banyak forum intelektual yang membahas mengenai tentang perempuan tak jarang dan tak sedikit orang memberikan cara pandang-nya yang khas dengan didasarkan pengalaman, agama, budaya, data, fakta yang ada, dan lain sebagainya. Sebagian perempuan meneriakan kata emansipasi wanita dan biasanya orang demikian memiliki background pendidikan, lingkungan yang mendukung serta letak geografinya didaerah perkotaan. Bukan tanpa alasan teriakan emansipasi wanita dilakukan melainkan sebuah keadilan yang seharusnya didapatkan oleh seorang wanita telah dihilangkan, merasa terkekang, tidak punya ruang, times yang sempit,dan lain sebagainya. Kesetaraan    antara    laki-laki    dan    perempuan    dalam    berbagai    dimensi kehidupan adalah impian   perempuan. Perempuan ialah hak. Perempuan memiliki hak   untuk   melakukan juga apa   yang   dilakukan   laki-laki.   Perempuan   adalah sebuah     kebebasan     yang     selalu     diperjuangkan      karena     dianggap     masih te

MEDIASI DAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN II Senja dari Timur

  Inferioritas Perempuan Dalam Pergaulan Sosial 1.       Inferioritas Perempuan Dalam Pergaulan Sosial Oposisi jenis kelamin yang melahirkan prasangka gender berdampak pada pola hubungan antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki menjadi superordinate dalam bebagai aspek kehidupan. Hubungan dengan perempuan, dengan demikian, dijalakan berdasarkan pemahaman mengengai superioritas laki-laki dan inferioritas perempuan. Sebagai jenis kelamin yang memosisikan diri lebih unggul, laki-laki menciptakan legitimasi yang terbentuk melalui lembaga – lembaga patriarkal guna melanggengkan hegemoni terhadap kedudukan perempuan. Tindakan subordinasi dan represi oleh laki-laki terhadap perempuan merupakan bagian dari system control yang berupaya menegaskan kedudukan yang tidak setara antara dua jenis kelamin tersebut. Berdasarkan hal ini, prasangka gender kemudian muncul sebagai upaya diskriminasi terhadap eksistensi pihak subordinat. Pandangan dan perlakukan laki-laki terhadap perempuan yang meresa

PADA DASARNYA PEGAWAI BIROKRASI TIDAK PUNYA RAKYAT II HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MEMILIH CALON WAKIL RAKYAT

Oleh : Dude Sebentar lagi masyarakat Indonesia akan dihadapkan dengan pesta demokrasi yang dilaksanakan 5 tahun sekali. Ini menunjukan bahwa setiap penguasa atau orang yang telah dipilih sebagai pemimpin atau wakil rakyat akan diunding kembali atau dengan kata lain apa yang telah ada akan diseleksi kembali mengingat bahwa setiap orang memiliki persepsi “kepuasan” yang berbeda-beda atas apa yang telah dilihat dan dirasakan oleh orang yang diangakatnya sebagai pemimpin atau dalam hal ini adalah wakil rakyat. Tidak bisa dipungkiri bahwa hak yang dimiliki oleh masyarakat untuk memilih juga berbeda, tentu dalam hal ini siapa dan kenapa harus dipilih itulah yang akan menjadi bahan pertimbangan tiap personal. Banyak orang yang sering mengutarakan isi hatinya terutama emak-emak dan kalangan akademisi yang kritis mengenai program kerja yang dilakukan oleh wakil rakyat,misalnya saja apa sih yang akan dilakukan ketika sudah terpilih sebagai wakil rakyat ?, apa yang bisa menjadi bukti atau p

SATU PERSATU SKILL ANGGOTA KOMUNITAS SANG MUSAFIR BERMUNCULAN “SHOW ORTOM SENI BELA DIRI TAPAK SUCI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO DALAM RANGKA MASTAMARU TAHUN 2022”

  Gambar. Gunawan,Priti, Lalan Rifaldan Komunitas yang memiliki pola perkaderan tentu tidak akan sia-sia memberikan apa yang dibutuhkan oleh kadernya. Sebuah kebahagiaan dan kebanggaan bagi Komunitas Sang Musafir ketika beberapa orang anggota Komunitasnya memberikan satu nilai yang tinggi yakni kesempatannya untuk ikut andil dalam “Show Ortom Seni Bela Diri Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Ponorogo dalam rangka mastamaru tahun 2022 . Apalagi mahasiswa yang dari Sulawesi atau penulis sebut sebagai “Ayam Jantan dari timur” merupakan suatu nilai yang tak terdefinitif bagi lembaganya. Satu persatu kader-kader Komunitas yang mengikuti kegiatan ukm kampus telah memberikan cara pandang baik bagi lembaganya. Anggota Komunitas bernama Prity, Gunawan, Lalan Rifaldan adalah beberapa orang yang ikut andil dalam kegiatan tersebut. Usia yang belum cukup lama dalam lembaga tetapi sudah berani untuk mengikuti kegaitarn-kegaitan diluar dari lembaganya sendiri. Kegiatan Mastamaru yang dilaksana

Perawan Tersumpah: Wanita yang Memutuskan untuk Hidup sebagai Pria di Pedesaan Balkan

  Masyarakat patriarki pedesaan di Balkan beberapa abad yang lalu bukanlah tempat bagi perempuan. Satu-satunya cara untuk mendapatkan hak-hak laki-laki adalah menjadi seorang laki-laki - atau perawan tersumpah Balkan. Identitas gender dan pertukarannya masih menimbulkan banyak kontroversi di dunia Barat, meskipun sudah lama tidak dianggap tabu. Tetapi jauh sebelum Barat mulai memahami gagasan bahwa gender mungkin merupakan konsep yang berubah-ubah, orang-orang di daerah pedesaan Balkan, yang didominasi daerah patriarki dan miskin, memberikan sentuhan baru pada gagasan ini. Alasan di balik ini bukanlah kebebasan untuk menjalankan kebebasan pribadi dan mengikuti keinginan internal mereka, tetapi justru sebaliknya. Perawan tersumpah Balkan adalah kebiasaan yang sangat aneh namun menarik dari daerah pedesaan Albania, Kosovo, dan Montenegro. Singkatnya, ketika seorang kepala keluarga patriarkal yang ketat akan mati tanpa meninggalkan ahli waris laki-laki, satu anak perempuan akan menjad

Mengapa Pria Mengaku Sulit Memahami Wanita?

sulitnya pria memahami wanita Sangat sulit untuk memahami wanita. Berapa kali Anda menemukan kalimat ini? Saya kira banyak karena pria suka menggemakan stereotip bahwa wanita adalah makhluk yang terlalu kompleks untuk dipahami oleh jenis mereka yang 'berpikiran sederhana'. Tapi apakah Anda setuju dengan ini? Apakah Anda benar-benar berpikir sulit untuk memahami wanita? Atau apakah itu hanya alasan yang dibuat oleh patriarki untuk tidak membiarkan perempuan mempertahankan individualitas dan sudut pandang mereka di atas meja? Baru-baru ini, saya menemukan sebuah tweet yang menyatakan , "Ada sebuah buku berjudul "Semua yang diketahui pria tentang wanita" - itu adalah buku dengan 120 halaman kosong." Tweet ini selaras dengan gagasan bahwa pria jarang tahu apa yang diinginkan wanita dalam hidup mereka, itulah sebabnya mereka tidak pernah bisa mencapai tanda kesetaraan dalam kebutuhan, keinginan, dan ambisi. Pria juga merendahkan wanita dengan tidak mengangg

Mengurangi Kekerasan terhadap Perempuan II Fakta Dan Angka: Mengakhiri Kekerasan Terhadap Perempuan

Fakta Dan Angka: Mengakhiri Kekerasan Terhadap Perempuan Ketersediaan data tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir dan data tentang prevalensi kekerasan pasangan intim sekarang tersedia untuk setidaknya 106 negara. Silakan kunjungi halaman penelitian dan data kami untuk lebih memahami bagaimana data sangat penting bagi pekerjaan UN Women dalam mencegah dan menanggapi kekerasan terhadap perempuan dan anak perempuan. Prevalensi Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak Perempuan Secara global, diperkirakan 736 juta wanita—hampir satu dari tiga—telah mengalami kekerasan fisik dan/atau seksual pasangan intim, kekerasan seksual non-pasangan, atau keduanya setidaknya sekali dalam hidup mereka (30 persen wanita berusia 15 tahun ke atas). ). Angka ini belum termasuk pelecehan seksual. Tingkat depresi, gangguan kecemasan, kehamilan tidak direncanakan, infeksi menular seksual dan HIV lebih tinggi pada wanita yang pernah mengal

Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Seluruh India Membengkak Sejak Penguncian Virus Corona

Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga Di Seluruh India Membengkak Sejak Penguncian Virus Corona Komisi Nasional untuk Perempuan (NCW), yang menerima pengaduan kekerasan dalam rumah tangga dari seluruh negeri, telah mencatat peningkatan lebih dari dua kali lipat dalam kekerasan berbasis gender selama periode penguncian virus corona nasional. Total pengaduan perempuan meningkat dari 116 pada minggu pertama Maret (2-8 Maret), menjadi 257 pada minggu terakhir (23 Maret-1 April). “Kasus KDRT meningkat dua kali lipat dari sebelum lockdown. Kasus kekerasan dalam rumah tangga tinggi di Uttar Pradesh, Bihar, Haryana dan Punjab,” kata kepala NCW Rekha Sharma. Dia mengatakan alasan utama munculnya kekerasan dalam rumah tangga adalah bahwa laki-laki berada di rumah dan mereka melampiaskan rasa frustrasi mereka pada perempuan dan mereka menolak untuk berpartisipasi dalam pekerjaan rumah tangga. Wanita juga dikurung di dalam empat dinding rumah dan mereka tidak bisa berbagi kesedihan dengan siapa pun