Skip to main content

Entri yang Diunggulkan

PERSEPSI SUSAHNYA JADI PEREMPUAN DI DUNIA YANG IDEAL DAN BUDAYA PATRIARKI II Tinta Peradaban

  Oleh : Dude Ada banyak forum intelektual yang membahas mengenai tentang perempuan tak jarang dan tak sedikit orang memberikan cara pandang-nya yang khas dengan didasarkan pengalaman, agama, budaya, data, fakta yang ada, dan lain sebagainya. Sebagian perempuan meneriakan kata emansipasi wanita dan biasanya orang demikian memiliki background pendidikan, lingkungan yang mendukung serta letak geografinya didaerah perkotaan. Bukan tanpa alasan teriakan emansipasi wanita dilakukan melainkan sebuah keadilan yang seharusnya didapatkan oleh seorang wanita telah dihilangkan, merasa terkekang, tidak punya ruang, times yang sempit,dan lain sebagainya. Kesetaraan    antara    laki-laki    dan    perempuan    dalam    berbagai    dimensi kehidupan adalah impian   perempuan. Perempuan ialah hak. Perempuan memiliki hak   untuk   melakukan juga apa   yang   dilakukan   laki-laki.   Perempuan   adalah sebuah     kebebasan     yang     selalu     diperjuangkan      karena     dianggap     masih te

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 2 MAPEL KEMUHAMMADIYAHAN KELAS XI IPS II Tinta Peradaban

 



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 1I

 

Nama Madrasah               : MA Muhammadiyah 1 Ponorogo

Mata Pelajarah                 : Kemuhammadiyahan

Kelas/Jurusan                   : XI/IPS

Waktu                                : 1x40 menit

 

 

A         KOMPETENSI DASAR

A2. Menjelaskan peran Muhammadiyah pasca muktamar ke-45  di Malang

3. menjelaskan peran Muhammadiyah pasca muktamar ke-46 di Yogyakarta

 

 

B          TUJUAN PEMBELAJARAN

Dengan Pembelajaran cooperative learning, inquiry learning diharapkan peserta didik dapat :

1.          Siswa dapat menjelaskan peran Muhammdiyah pasca muktamar ke-45 di Malang

2.          Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh peran Muhammadiyah pasca muktamar ke-45 di Malang

3.          Siswa dapat menjelaskan peran Muhammadiyah pasca muktamar ke-45 di Yogyakarta.

4.          Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh peran Muhammadiyah pasca muktamar ke-46 di Yogyakarta.

 

C.        MEDIA, MATERI  DAN SUMBER PEMBELAJARAN

Ø  Media                                      : Laptop,Hp,Internet, papan Tulis

Ø  Materi                                     : Sejarah Lahirnya Daulah Mughal

Ø  Sumber Pembelajaran       : LKS SKI Kelas XI

 

D.        LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

 

Kegiatan Pendahuluan (5 Menit)

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa  untuk  memulai pembelajaran, memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

Guru Menyapa peserta didik, Menanyakan kabar,  memastikan peserta didik telah siap untuk memulai pembelajaran, dan berdoa sebagai pembuka pembelajaran

Menyampaikan motivasi tentang apa yang dapat diperoleh (tujuan & manfaat) dengan mempelajari materi :

Muhammdiyah pasca muktamar ke-45 di Malang dan pasca muktamar ke - 46 di Yogyakarta

Menjelaskan hal-hal yang akan dipelajari, kompetensi yang akan dicapai, serta metode belajar yang akan ditempuh,

Kegiatan Inti ( 30 Menit )

Kegiatan Literasi

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi peran Muhammdiyah pasca muktamar ke-45 di Malang dan pasca muktamar ke-46 di Yogyakarta

Critical Thinking

Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan dengan materi peran Muhammadiyah pasca muktamar ke-45 di Malang dan pasca muktamar ke-46 di Yogyakarta

Collaboration

Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai peran Muhammadiyah pasca reforamsi

Communication

Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang mempresentasikan

Creativity

Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sejarah peran Muhammadiyah pasca muktamar ke-45 di Malang dan pasca muktamar  ke-46 di Yogyakarta .

Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami

 

Kegiatan Penutup (5 Menit)

Guru memberikan soal kepada peserta didik pada pembelajaran yang baru dilakukan.

Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

   

E.         PENILAIAN

Ø  PENGETAHUAN            : Tulis dan Tertulis

Ø  KETRAMPILAN             : Proyek

Ø  SIKAP                                : Observasi

                                                                                        

 

                                                                          Mengetahui,                           Ponorogo, 26 November 2021                                                       

            Guru Pamong,                                                                                            Guru Magang,

 

 

 

Yushafat Ardiansyah, S.Pd. I                                                                      Rudiman

      18112144

 

 

Lampiran- lampiran

1.         Instrumen Penilaian

PENILAIAN SIKAP

Observasi Guru

Penilaian Sikap Sosial

Penilaian  Sikap Sosial Kegiatan Diskusi

 

Mata Pelajaran       

:

KEMUHAMMADIYAHAN

Kelas/Semester      

:

XI/Ganjil

Kompetensi Dasar 

:

1.       Menjelaskan peran Muhammadiyah pasca muktamar ke-45 di Malang

2.       Menjelaskan peran Muhammadiyah pasca muktamar ke- 46 di Yogyakarta

Topik/Subtopik

:

Muhammdiyah pasca reformasi

 

Instrumen:

Indikator Pencapaian Kompetensi:

Memiliki rasa ingin tahu serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari

 

LEMBAR OBSERVASI  SIKAP SOSIAL-ASPEK RASA INGIN TAHU

PETUNJUK:

Berilah penilaian terhadap sikap sosial rasa ingin tahu setiap peserta didik berdasarkan pengamatan yang Anda lakukan dengan kriteria skor:

Kurang (D)                           

Cukup (C)                                            

Baik (B)

Sangat Baik (A)

 

No.

Nama Peserta Didik

Aspek Rasa InginTahu

Modus

Predikat

1

2

3

1.

Ali Duki

 

 

 

 

 

2.

Annisa Puspita Sari

 

 

 

 

 

3.

Aris Susanto

ü         

 

 

 

C

4.

Ayu Tegar

ü   

 

 

 

B

5.

Deni Bagus Saputra

ü   

 

 

 

C

6

Della Nurdiana

 

ü   

 

 

A

7

Descham Arsheva Wibowo

 

ü   

 

 

C

8

Gracea Rimadanti Tanzaen

ü   

 

 

 

C

9

Hafizh Tsaqif

ü   

 

 

 

B

10

Ika Nur Risky Mairina

ü   

 

 

 

B

11

Joko Wahyudi

 

ü   

 

 

B

12

Khoirun Nisail Mutakabiriyah

 

 

 

 

 

13

Meri Setiawan

 

 

 

 

 

14

Miftahuddin Alayubi

 

ü   

 

 

B

15

Reny Cahya Andraini

ü   

 

 

 

B

16

Salabila Aulia

ü   

 

 

 

C

17

Tia Ariyanti

 

 

 

 

 

18

Widya Nirmala

ü   

 

 

 

C

KeteranganAspek Rasa InginTahu:

1              = frekuensi bertanya

2              = kualitas pertanyaan

3              = bertannya lebih dalam dan luas

 

RUBRIK PENILAIAN SIKAP SOSIAL-RASA INGIN TAHU

No.

Aspek yg Dinilai

Kriteria

Deskripsi Kriteria

1.

Frekuensi bertanya

 

D

Jika peserta didik tidak bertanya sama sekali

C

Jika peserta didik bertanya satu kali

B

Jika peserta didik bertanya dua kali

A

Jika peserta didik bertanya lebih dari dua kali

2.

Kualitas pertanyaan

D

Jika peserta didik bertanya tentang konsep yang tidak berhubungan dengan materi yang sedang dipelajari.

C

Jika peserta didik bertanya yang sifatnya meminta penjelasan ulang dari konsep yang telah dijelaskan.

B

Jika peserta didik bertanya tingkat rendah, yang ditandai dengan kata tanya “apa” atau “siapa” atau“kapan” atau “dimana”.

A

Jika peserta didik bertanya tingkat tinggi, yang ditandai dengan kata tanya “mengapa” atau “bagaimana” atau “jelaskan”.

3.

Bertanya lebih dalam dan lebih luas

D

Jika peserta didik bertanya tentang suatu materi yang tidak berkaitan dengan konteks materi tersebut.

C

Jika peserta didik bertanya lebih jauh tentang suatu materi, tetapi tidak berkaitan dengan konteks materi tersebut.

B

Jika peserta didik bertanya lebih jauh tentang suatu materi, tetapi kurang berkaitan dengan konteks materi tersebut.

A

Jika peserta didik bertanya lebih jauh tentang suatu materi, tetapi masih berkaitan dengan konteks materi tersebut.

 

 

PENILAIAN PENGETAHUAN

Nilai pengetahuan diambil dari hasil pengerjaan  LKPD

 

 

NO

Nama

Nilai Pengetahuan

1

Ali Duki

 

2

Annisa Puspita Sari

 

3

Aris Susanto

65

4

Ayu Tegar

75

5

Deni Bagus Saputra

60

6

Della Nurdiana

80

7

Descham Arsheva Wibowo

65

8

Gracea Rimadanti Tanzaen

79

9

Hafizh Tsaqif

68

10

Ika Nur Risky Mairina

74

11

Joko Wahyudi

75

12

Khoirun Nisail Mutakabiriyah

 

13

Meri Setiawan

 

14

Miftahuddin Alayubi

64

15

Reny Cahya Andraini

72

16

Salabila Aulia

58

17

Tia Ariyanti

 

18

Widya Nirmala

60

 

 

PENILAIAN KETERAMPILAN

 

KD :  1. Menjelaskan peran Muhammadiyah pasca muktamar ke-46 di Yogyakarta

Instrumen penilaian Ketrampilan Presentasi

 

NO

Nama

Aspek Pengamatan

Jumlah skor

 

Nilai

Percaya diri

Tata bahasa

 

Kreatif

Menghargai pendapat teman

1

Ali Duki

 

 

 

 

 

 

2

Annisa Puspita Sari

 

 

 

 

 

 

3

Aris Susanto

2

2

2

2

8

50

4

Ayu Tegar

3

2

2

3

10

62,5

5

Deni Bagus Saputra

2

2

2

2

8

50

6

Della Nurdiana

4

3

2

4

13

81,25

7

Descham Arsheva Wibowo

3

2

2

3

10

62,5

8

Gracea Rimadanti Tanzaen

3

2

2

4

11

68,75

9

Hafizh Tsaqif

4

2

2

4

12

75

10

Ika Nur Risky Mairina

3

2

2

3

10

62,5

11

Joko Wahyudi

3

2

2

4

11

68,75

12

Khoirun Nisail Mutakabiriyah

 

 

 

 

 

 

13

Meri Setiawan

 

 

 

 

 

 

14

Miftahuddin Alayubi

3

2

2

3

10

62,5

15

Reny Cahya Andraini

3

2

2

4

11

68,75

16

Salabila Aulia

3

2

2

4

11

68,75

17

Tia Ariyanti

 

 

 

 

 

 

18

Widya Nirmala

2

2

2

4

10

62,5

 

Keterangan Skor:

4. jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai lebih dari 3 kali

3. jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 2-3 kali

2. jika siswa menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai 1 kali

1. jika siswa tidak menunjukkan aktivitas aspek yang dinilai

 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

SARJANA BERJIWA IBLIS ?

Oleh : Dude Sahabat yang memiliki cahaya akal sehat. Apa yang anda fikirkan tentang judul diatas? Apakah anda sudah ada bayangan dengan uraian dari tema diatas? Apakah anda penasaran dengan kalimat di atas? Apakah anda bertanya-tanya akan diarahkan kemana kalimat diatas? ataukah anda bertanya tentang hubungan antara sarjana dan iblis?,Dalam kesempatan ini penulis akan lebih jauh lagi mengajak para pembaca untuk memahami eksistensi sarjana. Tapi Sebelum diuraikan lebih jauh lagi, penulis selalu mengingatkan agar Cahaya akalnya selalu di aktifkan biar tidak baper apalagi sensitive,, “Seluk beluk status sarjana” Sarjana adalah orang yang telah menyelesaikan studi Pendidikan-nya level strata satu(S1). Atau singkatnya adalah sarjana adalah mantan mahasiswa. Sebelum kearah sarjana kita mesti kenal dan harus paham lebih dalam tentang mahasiswa itu sendiri. Mahasiswa adalah orang yang menempuh pendidikannya di perguruan tinggi, atau singkatnya penulis menyebutnya mahasiswa adalah “kakak

JANGAN KELIRU TENTANG ADAB DAN AKHLAK

Gambar. Adab murid terhadap Guru Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar kalimat adab dan akhlak. ada juga kata lain  yang sering di lontarkan oleh orang-orang misalnya kata moral, tata krama, sopan santun, etika. Kalimat itu paling seing di dengar di kalangan akademisi, komunitas dan di kalangan masyarakat. Tapi pertanyaan standarnya adalah apakah pengertian dari kata diatas?, sudah benarkah menempatkan kata diatas buat orang lain?, seperti apa ukuran standar hingga di sebut kata diatas?, atau hanya sekedar memakai saja kata diatas untuk terlihat sempurna ketika berbecara di depan public?. Pada kesempatan ini penulis akan sharing tentang materi di atas berdasarkan paparan dari Ust. Dr. Bambang Wahrudin, M.Pd dalam suatu kajian yang di laksankan oleh Komunitas Sang Musafir sekaligus di moderatori oleh seorang kader tulen Bernama Ariani. Gambar 2. Penjelasan Adab, Akhlak, Etika, Sopan Santu, Moralitas, Adat Istiadat Dalam kesempatannya sebelum memberikan lebih jauh tentang ma

KETEBALAN ISI AMPLOP MENJADI PORTAL DUDUK DI KURSI PEMERINTAHAN?! CERDAS, CERMAT DAN TEPAT MASYARAKAT MEMILIH DAN MEMILAH KETEBALAN ISI AMPLOP DIPESTA DEMOKRASI TAHUN 2024 II Tinta Peradaban

Penulis Dude Pesta demokrasi adalah sebuah kompetisi yang dilakukan oleh para individu yang ingin maju di kursi pemerintahan. Sebuah usaha yang cukup serius untuk maju kedalam kursi pemerintahan, banyak para calon melakukan sebuah upaya demi terwujudnya keinginannya tanpa berpikir panjang lebar kedepannya. Tulisan ini tidak cukup hanya dibaca. Perlu dikaji kata-katanya, diserap hikmahnya. Digali kekuatan tersembunyi-nya. Gunakan cahaya akal-nya untuk meledakan dan kebaharuan serta kemajuan masa depan bangsa. Saat membaca, hubungkan dengan wawasan dan pengalaman anda, hasilkan gagasan baru dan cemerlang, bangunkan jiwanya, gugah obsesinya. selamat membaca. Ada banyak kisah dan cerita lucu dengan tingkah laku para calon demi terealisasinya Hasrat yang menggebu di kursi pemerintahan. Tak urung, barang dagangan mereka pun digadaikan demi menyokong dana mereka. Meskipun kemudian semuanya berhasil, berhasil dalam arti sesunggunya, serta berhasil dalam arti sukses membuat mereka stress