Oleh : Dude Ada banyak forum intelektual yang membahas mengenai tentang perempuan tak jarang dan tak sedikit orang memberikan cara pandang-nya yang khas dengan didasarkan pengalaman, agama, budaya, data, fakta yang ada, dan lain sebagainya. Sebagian perempuan meneriakan kata emansipasi wanita dan biasanya orang demikian memiliki background pendidikan, lingkungan yang mendukung serta letak geografinya didaerah perkotaan. Bukan tanpa alasan teriakan emansipasi wanita dilakukan melainkan sebuah keadilan yang seharusnya didapatkan oleh seorang wanita telah dihilangkan, merasa terkekang, tidak punya ruang, times yang sempit,dan lain sebagainya. Kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan adalah impian perempuan. Perempuan ialah hak. Perempuan memiliki hak untuk melakukan juga apa yang dilakukan laki-laki. Perempuan adalah sebuah kebebasan yang selalu diperjuangkan karena dianggap masih te
Oleh Farmin Pada kesempatannya penulis ingin sedikit menguraikan berdasarkan tema diatas terhadap apa yang menjadi perhatiannya. Dengan tidak mentransendensikan ego penulis ingin mengulas berdasarkan apa yang menjadi sentral kehidupan bagi sang pria yakni Wanita. Perempuan di Era Pra-Islam? Berbicara mengenai superior laki-laki ataupun inferior perempuan adalah sebuah hal yang sangat menarik dan tiada hentinya untuk dijadikan sebuah bahan dalam diskusi oleh perempuan ataupin laki-laki. Jadi, sejak dulu perempuan adalah makhluk yang selalu dibawah laki-laki, bahkan sampai sekarang ini. Lalu apakah perempuan zaman dahulu berbeda dengan perempuan zaman sekarang. Bahwa laiki-laki adalah makhluk yang paling atas, sebut saja superior dan perempuan adalah makhluk yang paling rendah atau inferior? Baik, perlu kita ketahui bahwa zaman dahulu, katakanlah zaman pra-islam adalah zaman yang dikenal sebagai zaman kebodohan atau masa jahiliyah. Nah, dimasa itu perempuan tidak mendapatkan hak apa-apa